APLIKASI GAS ARGON INDUSTRI

Argon sebagai gas digunakan untuk banyak proses industri di mana gas lain tidak inert atau di mana ia memiliki sifat tertentu yang sangat berguna. Argon memiliki sejumlah sifat yang diinginkan.

Gas argon adalah campuran argon, gas inert, dan sejumlah kecil gas lainnya. Ini digunakan untuk mengisi lampu pijar seperti lampu neon dan lampu natrium tekanan tinggi.

Argon adalah unsur kimia dengan simbol Ar dan nomor atom 18. Argon termasuk dalam golongan 18 (gas mulia) dari tabel periodik dan merupakan gas mulia—gas monatomik inert secara kimia yang tidak membentuk senyawa. Argon adalah gas yang paling melimpah ketiga di atmosfer bumi, sebesar 0,93%, membuatnya lebih umum daripada karbon dioksida. Seperti semua gas mulia, argon adalah gas non-logam yang tidak berbau, tidak berwarna, tidak beracun, dan tidak bereaksi dengan sebagian besar bahan kimia. 

Argon adalah gas mulia yang secara kimia tidak reaktif. Ini dapat mengganggu UV/IR dan detektor partikel bermuatan, terutama pada konsentrasi tinggi, meskipun sering ada kemungkinan modifikasi pada desain detektor untuk menghilangkan efek merusak ini. Isotop radioaktif 40Ar (waktu paruh = 3,82 tahun) dapat menyediakan sumber gamma intensitas rendah untuk digunakan dalam pencacah kilau cair.

Argon adalah gas mulia monoatomik yang melimpah, multivalen, dan inert secara kimia di atmosfer bumi, yang secara historis pertama kali dikenal karena penggunaannya sebagai gas awal dalam bola lampu pijar. Argon adalah salah satu dari empat gas mulia yang terjadi secara alami (tiga lainnya adalah helium, neon, dan kripton).

Argon adalah gas mulia monoatomik yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun. Argon adalah salah satu elemen paling melimpah di alam semesta dan ada dalam jumlah kecil di Bumi.

Argon adalah unsur kimia dengan simbol Ar dan nomor atom 18. Ia berada dalam golongan 18 (VIIb) dari tabel periodik, di samping nitrogen, karbon, dan oksigen. Atom argon terdiri dari konfigurasi elektron seperti helium yang sama dengan neon, tetapi setiap elektron dalam neon dipasangkan dengan dua dalam nitrogen yang tetap demikian untuk sebagian besar periode argon. Penggunaannya sebagai gas inert dalam aplikasi seperti pengelasan pasti sudah terjadi sekarang jika semua elemen telah tersedia secara bersamaan dari pembentukan tata surya.

Argon adalah gas tidak beracun dan tidak berwarna yang membentuk 1% dari udara. Ini adalah gas inert, yang berarti secara kimiawi tidak reaktif. Ini membuatnya tidak mungkin menyebabkan ledakan karena tidak dapat bereaksi dengan oksigen atau bahan mudah terbakar lainnya di atmosfer.

Argon pertama kali diisolasi oleh ahli kimia Inggris William Ramsey dan Lord Rayleigh pada tahun 1894. Mereka menyiapkan sampel elemen baru dengan mengolah air dengan mineral yang mengandung asam. Air dalam toples didinginkan menggunakan penangas es, dan tekanan yang sama dengan tekanan atmosfer (760 Torr pada STP) diterapkan ke toples dengan semua udara dikeluarkan. Ini membuat sampel mengandung kurang dari 0,1% argon. Sampel berada dalam kesetimbangan dengan nitrogen, oksigen dan uap air pada suhu kamar di dalam toples, tetapi tidak dapat ditekan lagi hingga 1 atm. Argon adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau. Ini sedikit lebih berat daripada udara, karena kepadatannya yang lebih besar. Titik beku Argon adalah 351 °C (−212 °F).

Untuk fast response pemesanan Gas Argon segera hubungi:

WA     : 08111330900

Email   : marketing.umpgas@gmail.com