GAS CARBON DIOXIDE (CO2) Q & A (Part-5)

Bisakah saya menggunakan CO2 untuk pengelasan TIG?

Karbon dioksida (CO2) sebenarnya adalah gas aktif. Ini menyebabkan oksidasi, terutama di sekitar tungsten (yang merupakan elektroda dalam tukang las TIG). Jadi, singkatnya, pengelasan TIG membutuhkan argon murni untuk melindungi elektroda tungsten, dan pengelasan MIG bekerja paling baik pada campuran argon/karbon dioksida 75%/25% untuk mendapatkan penetrasi dan aliran las yang baik.

Bisakah saya menggunakan baja tahan karat CO2 ke MIG?

Gas pelindung yang direkomendasikan untuk pengelasan hubungan arus pendek baja tahan karat mengandung 90% helium, 7,5% argon, dan 2,5% karbon dioksida. Las sekali jalan juga dapat dibuat dengan menggunakan gas argon-CO2. CO2 dalam gas pelindung akan mempengaruhi ketahanan korosi las multipass yang dibuat dengan transfer hubung singkat.

Apa perbedaan antara las MIG dan CO2?

CO2 murni memberikan penetrasi las yang sangat dalam, yang berguna untuk mengelas material yang tebal. Namun, itu juga menghasilkan busur yang kurang stabil dan lebih banyak percikan daripada ketika dicampur dengan gas lain. Ini juga terbatas hanya pada proses hubung singkat.

Untuk pemesanan produk-produk Gas Industri di UMP Gas melalui halaman Links - Klik disini : UMP GAS LINKS