• How To Start A Business With GAS INDUSTRY (100%)

    How To Start A Business With GAS INDUSTRY

  • How To Start A Business With GAS INDUSTRY (100%)

    How To Start A Business With GAS INDUSTRY

  • How To Start A Business With GAS INDUSTRY (100%)

    How To Start A Business With GAS INDUSTRY

  • How To Start A Business With GAS INDUSTRY (100%)

    How To Start A Business With GAS INDUSTRY

  • How To Start A Business With GAS INDUSTRY (100%)

    How To Start A Business With GAS INDUSTRY

  • How To Start A Business With GAS INDUSTRY
  • How To Start A Business With GAS INDUSTRY
  • How To Start A Business With GAS INDUSTRY
  • How To Start A Business With GAS INDUSTRY
  • How To Start A Business With GAS INDUSTRY
< =

How To Start A Business With GAS INDUSTRY



How To Start A Business With GAS INDUSTRY

Gas industri adalah bahan gas yang difabrikasi untuk digunakan pada industri. Gas utama yang tersedia adalah nitrogen, oksigen, karbon dioksida, argon, hidrogen, helium dan asetilena; meskipun beragam jenis gas dan campuran gas tersedia dalam kemasan tabung. Industri yang memproduksi gas-gas ini dikenal sebagai perusahaan gas industri, yang juga mencakup pasokan peralatan dan teknologi untuk menggunakan dan membuat gas-gas ini. Produksinya adalah bagian dari industri kimia yang lebih luas.

Gas industri digunakan dalam berbagai industri, meliputi minyak dan gas, petrokimia, kimia, pembangkit listrik, pertambangan, pengolahan baja, logam, perlindungan lingkungan, kedokteran, farmasi, bioteknologi, pangan, air, pupuk, daya nuklir, elektronika dan dirgantara. Gas industri dijual ke perusahaan industri lain; biasanya mencakup pesanan besar ke pelanggan industri korporasi, dengan cakupan yang luas mulai dari pembangunan fasilitas pemrosesan atau pemipaan ke pasokan tabung gas.

Beberapa perdagangan berskala bisnis dilakukan melalui agen lokal berskala grosir. Bisnis ini mencakup penjualan atau penyewaan tabung gas beserta perlengkapannya kepada pekerja terlatih (bahasa Inggris: tradesman) dan kadang-kadang kepada masyarakat umum. Produk ini termasuk antara lain balon helium, gas pengelasan dan peralatan pengelasan, LPG, dan oksigen medis.

Pedagan eceran pemasuk gas berskala kecil tidak terbatas pada perusahaan gas industri tertentu atau agennya. Beragam jenis wadah gas kecil jinjing, yang dapat disebut tabung, botol, kartrij, kapsul atau kanister tersedia untuk memasok LPG, butana, propana, karbon dioksida atau dinitrogen monoksida.

Untuk pemesanan produk-produk Gas Industri di UMP Gas melalui halaman Links - Klik disini : UMP GAS LINKS

Definisi

Gas industri adalah sekelompok bahan yang diproduksi secara khusus untuk digunakan di industri dan berwujud gas pada suhu dan tekanan ambien. Mereka adalah bahan kimia yang bisa merupakan gas unsur atau senyawa kimia yang bersifat organik atau anorganik, dan cenderung berupa molekul dengan berat molekul rendah. Mereka juga bisa merupakan campuran gas-gas tunggal. Mereka memiliki nilai sebagai bahan kimia; baik sebagai bahan baku, dalam pengayaan proses, sebagai produk akhir yang berguna, atau untuk penggunaan tertentu; sebaliknya memiliki nilai sebagai bahan bakar "sederhana".

Istilah "gas industri" kadang-kadang didefinisikan secara sempit hanya sebagai gas utama yang dijual, yaitu: nitrogen, oksigen, karbon dioksida, argon, hidrogen, asetilena dan helium. Banyak nama diberikan pada gas di luar daftar utama ini oleh perusahaan gas industri yang berbeda, namun umumnya gas-gas tersebut masuk ke dalam kategori "gas khusus", "gas medis", "gas bahan bakar" atau "gas refrigeran". Namun, gas juga dapat diketahui berdasarkan penggunaan atau industri yang mereka layani, maka muncul istilah "gas pengelasan" atau "gas pernapasan", dan lain-lain; atau berdasarkan sumbernya, seperti pada "gas udara"; atau berdasarkan cara pemasokannya seperti pada "gas kemasan". Gas-gas utama juga bisa disebut "gas curah" atau "gas tonase".

Pada prinsipnya setiap gas atau campuran gas yang dijual oleh "industri gas industri" mungkin memiliki beberapa keperluan industri dan dapat disebut sebagai "gas industri". Dalam prakteknya, "gas industri" cenderung merupakan senyawa murni atau campuran komposisi kimia yang tepat, dikemas atau dalam jumlah kecil, namun dengan kemurnian tinggi atau disesuaikan dengan penggunaan spesifik (misalnya oksiasetilena). Daftar gas yang lebih signifikan tercantum dalam "Ragam gas industri" di bawah ini.

Ada kasus ketika gas tidak disebut "gas industri"; Terutama di mana gas diproses untuk kemudian digunakan energinya bukannya "dibuat" untuk digunakan sebagai bahan kimia atau sediaan.

Industri minyak dan gas memperlihatkan perbedaan ini. Jadi, meskipun benar bahwa gas alam adalah "gas" yang digunakan dalam "industri" - sering kali sebagai bahan bakar, kadang-kadang sebagai bahan baku, dan dalam pengertian generik ini adalah "gas industri"; istilah ini umumnya tidak digunakan oleh perusahaan industri untuk hidrokarbon yang diproduksi secara langsung oleh industri perminyakan dari sumber daya alam atau di kilang minyak. Bahan seperti LPG dan LNG adalah campuran kompleks sering kali tanpa komposisi kimia yang tepat yang sering juga berubah saat disimpan.

Untuk pemesanan produk-produk Gas Industri di UMP Gas melalui halaman Links - Klik disini : UMP GAS LINKS

Industri petrokimia juga terlihat berbeda. Jadi petrokimia (bahan kimia yang berasal dari minyak bumi) seperti etilena umumnya juga tidak dijelaskan sebagai "gas industri".

Terkadang bahan kimia industri dianggap berbeda dari gas industri; jadi bahan kimia seperti amonia dan klorin bisa dianggap "bahan kimia" (terutama jika disuplai sebagai cairan), bukan, atau kadang-kadang, sebagai "gas industri".

Pasokan gas skala kecil dari wadah yang dibawa sendiri terkadang tidak dianggap sebagai gas industri karena penggunaannya dianggap lebih bersifat pribadi daripada industri;dan pemasoknya tidak selalu spesialis gas.

Pembatasan ini didasarkan pada batasan yang dirasakan industri ini (walaupun dalam prakteknya ada beberapa tumpang tindih), dan definisi ilmiah yang tepat sulit dilakukan. Berikut gambaran "tumpang tindih" antar industri:

  • Gas bahan bakar yang dimanufaktur (seperti gas kota) secara historis dianggap sebagai gas industri. Syngas sering dianggap petrokimia; meski produksinya merupakan teknologi inti industri gas. Demikian pula, proyek yang memanfaatkan gas TPA atau biogas, skema limbah-menjadi-energi, serta produksi hidrogen semua menunjukkan teknologi yang tumpang tindih.

  • Helium adalah gas industri, meski sumbernya berasal dari pengolahan gas alam.

  • Gas apapun kemungkinan akan dianggap sebagai gas industri jika dimasukkan ke dalam tabung gas (kecuali mungkin jika digunakan sebagai bahan bakar)

  • Propana akan dianggap sebagai gas industri bila digunakan sebagai refrigeran, tapi tidak bila digunakan sebagai pendingin dalam produksi LNG, meski ini adalah teknologi yang tumpang tindih.

Unsur kimia yang diketahui, atau dapat diperoleh dari sumber daya alam dan yang bersifat gas adalah hidrogen, nitrogen, oksigen, fluorin, klorin, ditambah gas mulia; dan secara kolektif disebut oleh kimiawan sebagai "gas elemental" atau "gas unsur". Unsur-unsur ini semua primordial kecuali radon, gas mulia yang merupakan radioisotop renik yang terjadi secara alami karena semua isotop adalah nuklida radiogenik dari peluruhan radioaktif. (Tidak diketahui keberadaan unsur sintetis dengan nomor atom di atas 108 yang berwujud gas.)

Unsur dengan molekul homonuklir diatomik yang stabil pada suhu dan tekanan standar (STP) adalah hidrogen (H2), nitrogen (N2) dan oksigen (O2), ditambah halogen fluorin (F2) dan klorin (Cl2). Gas mulia semuanya monoatomik.

Dalam industri gas industri istilah "gas elemental" (atau kadang-kadang yang kurang tepat "gas molekuler") digunakan untuk membedakan gas-gas ini dari molekul yang juga merupakan senyawa kimia. Unsur-unsur ini semua nonlogam.

Radon stabil secara kimiawi, tapi bersifat radioaktif dan tidak memiliki isotop stabil. Isotop yang paling stabil, 222Rn, memiliki waktu paruh 3,8 hari. Penggunaannya lebih disebabkan karena radioaktivitasnya daripada sifat kimianya dan memerlukan penanganan khusus di luar norma penanganan industri gas industri. Bagaimanapun, produk tersebut dapat diproduksi sebagai produk sampingan dari pengolahan bijih uranifero. Radon adalah bahan radioaktif alami (Naturally Occurring Radioactive Material, NORM) yang dijumpai di udara yang diproses dalam ASU.

Klor adalah satu-satunya unsur gas yang secara teknis merupakan uap karena suhu dan tekanan standar (STP) berada di bawah suhu kritisnya; sementara brom dan raksa berwujud cair pada STP, dan sehingga uapnya berada dalam kesetimbangan dengan cairannya pada STP.

  • Gas udara

o              nitrogen (N2)

o              oksigen (O2)

o              argon (Ar)

  • Gas mulia

o              helium (He)

o              neon (Ne)

o              argon (Ar)

o              kripton (Kr)

o              xenon (Xe)

o              radon (Rn)

  • Gas unsur lainnya

o              hidrogen (H2)

o              klorin (Cl2) (uap)

o              fluorin (F2)

 

Untuk pemesanan produk-produk PT. Usaha Mulia Perkasa seperti :

OXYGEN (O2), NITROGEN (N2), ARGON (Ar)ACETYLENE (C2H2)AMMONIA (NH3)NITROUS-OXIDE (N2O)CARBON DIOXIDE (CO2), HELIUM (He)PROPANE dan HIDROGEN (H2) segera hubungi PT. Usaha Mulia Perkasa.

Untuk pemesanan produk-produk Gas Industri di UMP Gas melalui halaman Links - Klik disini : UMP GAS LINKS

 


Related Products